Senin, 15 Agustus 2011
Selasa, 02 Agustus 2011
EfSD (Education for Sustainable Development)-PPT
Ini adalah PPT dari tugas EfSD. Daftar pustaka atau referensinya sama seperti uraian yang sebelumnya.
EfSD (Education for Sustainable Development)
Pendahuluan
Hidup di dunia ini semakin kompleks dan bahkan mengarah kepada kondisi 'chaostic' karena tetap meningkatnya pertumbuhan populasi dunia yang melebihi kapasitas produktivitas natural bumi dan semakin cepatnya perkembangan komunikasi dan transportasi yang menghasilkan makin meningkatnya (rumitnya) world interlinkages, seperti globalisasi ekonomi, perdagangan, lingkungan, masalah pembangunan, kemiskinan, dll.
Secara total/bersama manusia hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak 'seimbang', yaitu lebih banyak memanfaatkan daripada memelihara sumber-sumber natural, yang berarti meletakkan kehidupan manusia pada kondisi 'unsustainable development'. Jika hal ini terus-menerus terjadi akan menghasilkan bencana besar bagi generasi mendatang, hal ini tidak boleh dibiarkan terjadi, karena akan mengarah ke unsustainable global eco-systems.
Atas dasar pemikiran itu, lahirlah gagasan Education for Sustainable Development.
Sejarah EfSD
Ide tentang EfSD pertama kali dincetuskan oleh Prof. Dr. Hans J. A. Van Ginkel, mantan rektor United Nations (UN) University dan Staf Ahli Sekjen UN. EfSD lahir dilatarbelakangi kondisi dunia kontemporer yang menghadapi persoalan makin kompleks dan mengarah pada situasi chaos. Hal ini terlihat dari makin meningkatnya pertumbuhan populasi dunia melebihi kapasitas produktivitas natural bumi. Semakin cepatnya perkembangan komunikasi dan transportasi, melahirkan sejumlah masalah besar dalam hal globalisasi, perdagangan, lingkungan, pembangunan, dan kemiskinan. Melalui EfSD diharapkan terbangun kapasitas komunitas atau bangsa yang mampu membangun, mengembangkan, dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development.
Konsep sustainable development adalah pola pemanfaatan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap memelihara lingkungan, sehingga kebutuhan itu bukan hanya terpenuhi hari ini tetapi juga untuk generasi mendatang ”Sustainable development as development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs”. Sehingga, EfSD adalah pendidikan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, yaitu pendidikan yang memberi kesadaran dan kemampuan kepada semua orang terutama generasi mendatang untuk berkontribusi lebih baik bagi pengembangan berkelanjutan pada masa sekarang dan yang akan datang.
Apa itu EfSD?
EfSD (Education for Sustainable Development) adalah sebuah pendekatan untuk pengajaran dan pembelajaran berdasarkan cita-cita dan prinsip-prinsip yang mendasari keberlanjutan - hak asasi manusia, pengentasan kemiskinan, mata pencaharian yang berkelanjutan, perdamaian, perlindungan lingkungan, demokrasi, kesehatan, biologi dan keragaman lanskap, perubahan iklim, kesetaraan gender, dan perlindungan adat budaya. Dalam dan dimensi lain, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan adalah analog dengan visi dan tujuan UNESCO.
Apakah Peranan EfSD?
Peran pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (EfSD) adalah untuk membantu orang mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan untuk membuat keputusan untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain, sekarang dan untuk masa depan, dan untuk bertindak atas keputusan tersebut.
Apa Fungsi dan Manfaat EfSD?
Fungsi dan manfat EfSD adalah sebagai berikut :
- Terbangunnya kapasitas komunitas/bangsa yang mampu membangun, mengembangkan, dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development, yaitu kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan ekosistem.
- Mendidik manusia agar sadar tentang individual responsibility yang harus dikontribusikan, menghormati hak-hak orang lain, alam dan diversitas, dapat menentukan pilihan/keputusan yang bertanggungjawab, dan mampu mengartikulasikan semua itu dalam tindakan nyata.
- Menumbuhkan komitmen untuk berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik, dunia yang lebih aman dan nyaman, baik sekarang maupun di masa mendatang.
Apa Saja Pilar-Pilar EfSD?
Menurut UNESCO (2005), EfSD menekankan pada tiga pilar, yaitu :
- Perspektif sosial-budaya: hak-hak manusia, ketahanan perdamaian dan manusia, persamaan gender, keragaman budaya dan kesehatan, HIV/AIDS dan pemerintah.
- Perspektif Lingkungan: sumber daya alam, perubahan iklim, perubahan pada tingkat desa, urbanisasi berkelanjutan dan pencegahan bencana dan mitigasi.
- Perspektif Ekonomi: pengurangan kemiskinan, hubungan antara tanggung jawab dan akuntabilitas, dan ekonomi pasar.
Lalu, Apa Tujuan Akhir dari EfSD?
Tahun 2005 – 2014 ditetapkan sebagai dasawarsa EfSD. Tujuan akhir dasawarsa ini ialah bahwa pendidikan pembangunan berkelanjutan haruslah menjadi lebih daripada sekedar sebuah semboyan. Akan tetapi menghasilkan kenyataan konkret bagi kita semua, perorangan, organisasi, pemerintahan dalam segala keputusan dan tindakan kita, sehingga terpenuhilah janji adanya sebuah planet yang berkelanjutan dan dunia yang lebih aman bagi anak, cucu, dan keturunan kita. Hal ini berarti pendidikan harus mampu menanggapi masalah-masalah sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan hidup yang kita hadapi dalam abad ke-21. Masyarakat merupakan sasaran yang harus dijangkau EfSD, unsur masyarakat mulai dari anak anak, remaja, dewasa sampai orang tua, laki-laki, perempuan, kelompok dan golongan masyarakat apapun adalah tempat EfSD ditanamkan dan disemaikan. EfSD harus diakarkan di masyarakat lokal karena dampak pembangunan berkelanjutan dan pembangunan tidak berkelanjutan dirasakan langsung di tingkat lokal.
cr :
Fien J, (dilihat 10 Oktober 2000), Pendidikan yang Bersifat Berkelanjutan, UNEP, Pusat Pengembangan dan Pembaharuan Pendidikan Asia-Pasifik (UNESCO), Universitas Griffith, http://www.ens.gu.edu.au/ciree/lse/mod1.htm
website lppm-ugm
Senin, 01 Agustus 2011
Season
Plants in the Season
Spring
Autumn
Summer
Winter
Which the most do you like?
Bright and Life
Colorful and Calm
Sunny and Spirit
Cold and White
Keep your plants in your season
Langganan:
Postingan (Atom)